aku anak ke 3 dari 4 bersaudara,nyaris sebagai anak bungsu, setelah 5 tahun diperlakukan sebagai anak bungsu,semua perhatian berpusat padaku, tiba-tiba mamaku melahirkan lagi seorang adik ,awalnya takut nanti tidak disayang lagi,tapi setelah dirayu-rayu sama om dan tanteku aku jd senang banget punya adek bayi karena bakal punya teman buat main dokter-dokteran , apalagi setelah ku tahu adik bayi itu lelaki, aku sudah berkhayal betapa senangnya punya saudara laki-laki, maklum kedua-dua saudara di atas ku (kakak ku) semuanya perempuan.
saat itu pokoknya aku senang punya adek laki-laki.sangking senang aku beri nama adek itu cowok India,karena ada seperti tahi lalat ditengah alisnya itu, putih,gateng ,matanya sipit seperti anak Cina. aku suka sekali melihat adek itu, tp sayangnya semua itu tidak berlangsung lama, entah bagaimana prosesnya saat itu aku belum begitu mengerti adik cowok ku itu meninggal di usianya yang baru beberapa hari menghirup udara diatmosfer bumi,saat itu aku sock dan sedih banget , baru punya adik tapi langsung di ambil lagi, karena mama papa ku masih penasaran dengan anak cowok, tak lama dari adik yang meninggal itu mama melahirkan lagi adek bayi, dan ternyata adek kali ini cewek, hal itu bukan seperti yang aku harapkan. meskipun rada sedikit kecewa aku harus tetap sayang dengan adek baru ku ini.
sejak saat itu aku merasa aku mulai berubah tingkahku mulai menjadi tomboy, apalagi saat papa ku mendukung ketomboyan ku dengan menjadikan aku cewek jadi-jadian. pas usiaku 6 thn papa sering motongi rambutku kayak rambut cowok, oom ku juga sering mengajak ke salon tempat cowok, kemudian aku ikut potong rambut juga style nya gaya anak cowok, dari situ ..baju-baju dibeli yang gambar batman, power ranger,doraemon,pake celana cowok juga dan lain-lain.. jadi aku mulai lebih sering bermain sama teman cowok meskipun itu aku juga tetap punya shobat cewek. Lama kelamaan aku bermain sama anak cowok, tingkahku jadi mulai nakal mirip kayak anak cowok-cowok lainnya. saat TK akucita-cita jadi Polwan. baru kelas 1 SD,aku sdh mulai melawan, membantah omongan mamaku, dan satu yang tidak lepas dari saat itu adalah bohong dan selalu melakukan hal-hal yang dilarang oleh mamaku, dan terbukti aku sering mendapat sialnya.
contonya mamaku selalu melarangku main kasti di lapangan terbuka tetapi aku masih juga main akhirnya disuatu hari yang naas. tanpa aku sadari saat aku mengejar bola tiba-tiba ada becak di belakangku, saat itu aku lari mengambil bola di jalan tanpa lihat kanan-kiri alhasil kakiku berdarah- berdarah mencium aspal( sepanjang jalan kakiku terseret-seret di aspal yg tajam dan tidak rata itu)..dan sampe dirumah,takut di marah mama, kakak perempuanku yang no 2, diam mengobatiku tanpa sepengetahuan mama,meskipun sepandai-pandainya kakak ku menyembunyikan akhirnrya mama ku mengetahuinya, dan untungnya Alhamdullilah ,mama marah tidak separah yang aku bayangkan,malah ia kasihan malah mengurusi aku ,mengobati aku.meskipun tidak marah-marah besar namun nasehatnya tidak berhenti.
Memang bukan anak kecil kalau tidak nakal, meskipun begitu aku masih tidak kapok..
pas naik kelas 2 SD, aku dan kakakku yg no 1, ditinggal mama papa pergi , mama sudah bilang kalau hujan , jangan mandi air hujan nanti sakit..awalnya kami setuju tidak mandi air hujan diluar, tetapi berhubungan ada saluran air hujan yang masuk ke kamar mandi,maka dengan senang hatinya aku dan kakaku bermain air hujan di kamar mandi , siram-siraman , ketawa kebahak-bahak..saking senengnya , aku lupa kalau aku pake sandal dan lantai kamar mandi itu sangat licin, niat ingin menyiram kakaku ..tahu-tahu kakiku terpeleset,tak terelakan kepala ( bagian dahi ku menyetuh sudut bak di kamar mandi itu,spontan darah segar mengalir dari kepala ku, rasanya aku ingin pingsan,dan aku benar tidak berdaya,kakakku mati ketakutan dan bilang supaya aku jangan nangis, utung saat itu ada tanteku datang kerumah kami yang tidak terkunci. mendengar suara-suara dikamar mandi , tanteku mengedor-gedor pintu. awalnya tidak ingin dibukan oleh kakakku takut di marah, namun melihat aku menagis kesakitan dan melihat darah itu ,kakaku akhirnya membuka pintu, saat pintu terbuka tanteku langsung sock dan mengendong aku keluar kamar mandi ,dan langsung menghubungi mama ku segera pulang, baru mobil sampe pagar rumah ,mamaku langsung menyuruh putar, langsung di gotong kerumah sakit terdekat untuk di jahit¦ Astagfirullah rasanya aku tobat tidak ingin nakal lagi setelah kejadian itu..akhirnya berbekat di kening ku( seperti scar harry potter). betepa sedihnya aku melihat mamaku nyari pingsan melihat aku di jahit, tak henti-hentinya juga air mata mamaku mengalir , meski tidak menangis,aku melihat mamaku menangis dan kepala ku di jahit , rasanya aku ingin menangis dan teriak sekuaatnya.namun aku tidak bisa karena itu akan menambah kesedihan saja.
Waktu terus berjalan,bekat di dahiku masih membekat, aku pun mulai mengurangi bermain dengan anak-anak cowok yang nakal dan lebih kepada anak-anak cewek, meskipun kenakalan ku tidak separah dulu,namun aku masih tetap nakal sekali-sekali, terkadang aku ikut romongan anak-anak yang yg suka berantem si kelas, dan tidak jarang kami suka berantem dgn sekolah tetangga,dan orang'' dirmh,mama ku pusing menghadapi aku , selalu ia marah -marah namun aku masih tak berubah.
sampailah naik kelas 3SD dan nilai prestasi di kelas pun aku standar saja..tidak pernah masuk 10 besar, namun tidak juga terbelakang ,bisa di bilang nakal2 tapi masih lumayan.janji bohong pada mamaku bahwa aku tidak membantah orang tuaku lagi ,hanya beberapa bulan saja. sampai suatu hari di bulan ramadhan dan aku dan beberpa teman sekelas biasanya main-main dulu sebelum pulang,dan selama bulan puasa kami baliknya jadi lebih cepat. Saat itu kami masuk jam 12, dan ada rapat jadi baliknya lebih awal.(horee senangya balik cepat) Dari awal bulan puasa mamaku sudah menasehatkan ku, kalau pulang sekolah langsung pulang ke rumah, biar tidak terlalu lelah, tidur siang supaya malamnya bisa ikut tawarih, dan kalau bangun sudah dekat azan magrib, saaatnya buka. Hari itu aku yakin mama ku tidak tahu kalau ada rapat di sekolah, maka aku dan dua teman perempuan ku ,memutuskan tidak langsung pulang kerumah, kami mampir dulu main di rumah teman ku.yang katanya di rmhnya bisa berenang, karena dekat dengan kali ( anak sungai), aku suka sekali main air.sesampai halaman rumahnya kami bertiga asyik bermain ayunan , melihat ada air pasang begitu deras lalu aku dan teman-teman ku itu mendekat kali tersebut, berniat hanya ingin bermain main kaki di air saja,lalu berjalan menuju pagar pembatas dan berdiri di jembatan kecil yang di genangi air pasang itu. saking derasnya air dan bertiga di atas jembatan kayu yang mungil itu dengan sambil ingin bernyanyi. Malang tidak bisa ditolak tiba-tiba trek¦terkk¦jembatan kayu yang tempat kami berdiri itu mau patah, satu teman ku yang paling dekat dengan pagar pembatas melompat keluar ,aku dan satu lagi teman ku masih di jembatan itu, dengan hitungan detik kayu itu menjauh dari pagar dan lama kelamaan kayu itu pun patah dan menjauh dari pagar,hanyut langsung kebawa air..kami berdua masih di atas kayu tersebut. aku yang berada paling ujung ( paling jauh dari pagar pembatas).teman yang di tengah sudah dipegan tanganya oleh teman yang di pagar, namun terlepas juga, dan aku belum sempat berjabat tangan aku langsung jatuh dan tenggelam dan disusul teman ku juga jatuh,
Plukkkk....Gelap¦,,air,air,air,lumpur,abu dalam kepenglihatanku, mual di diperutku . lalu saat sambil bersusaha untuk tetep di atas menghirup udara di atas terkais- kais aku berusaha keatas sambil berteriak minta tolong mama..mama,Mama,Allahuakbar,AllahuAkabr,Allahuakbar !!!kami berdua sama-sama tidak bisa berenang, berlomba-lomba untuk bisa keatas, saat teman ku diatas aku tarik bajunya, saat aku di atas temanku juga menarik bajuku, kami seolah tidak ada yang yang ingin ditinggalkan dan tidak ada yang ingin mati, arus deras pun terus menghantam, tak sadar sudah seberapa jauh kami terbawa arus. detik..demi detik..menit demi menit akupun sudah tak berdaya lagi, sudah berusaha sekuat tenaga untuk tetap di atas ,aku terus berusaha berenang/ merayap-rayap melawat arus, dan mulutku terus berteriak mintak tolong hingga air dan lumpur pun masuk kemulutku terus-menurus sehingga aku kelelahan dan aku merasa ajalku sudah sampai sini. Takberdaya aku untuk berteriak lagi rasanya tak sanggup lagi ,penyesalan terdalam aku rasakan, dan kata terakhir terucap di hati ku hanyalah ..
Mama Maafkan aku, ALLAHUAKBAR.�.
akhirnya Gelap..total Gelap..Gelap GULITA, seolah bumi ini tak ada lagi cahaya…tidak ada harapan hidup.aku terbaring di genangan arus deras anak sungai Musi itu. Teman ku yang berhasil selamat di pagar , histersis melihat aku sudah hilang tidak ada lagi, ia langsung berteriak minta tolong , dan untungnya saat itu papanya masih di rumah baru mau pergi kerja, mendengar teriakan itu dari belakang rumah,langsung menemuni anaknya yang selamat. temanku ini langsung memberi tahu ada temannya (Terberak Red, bhsa Palembang) tenggelam di kali itu. dengan pakain dan celana siap mau bekerja, langsung ia lompat berenang menolong temanku masih ter enggap-enggap tanggannya melambai-lambai keatas ,dan saat itu aku sudah tertidur didalam air. dipikir papanya cuman satu anak yang dikali itu ,saat akan mengangkat teman ku, kaki papanya tersengongol dengan salah satu anggota tubuhku.Assgtafirullah ia terkejut ternyata ada satu lagi di dalam sungai yang sudah tertidur. Karena masih ketakutan hingga sulit untuk temanku satu lagi bicara, bahwa ada masih ada lagi temannya di kali itu yang tengelam hilang, mengetahui itu papanya langsung berlari lagi ke Kali ia merasa yang di senggolnya tadi itu adalah manusia , sungguh hanya kebesaran dan keajaiban Tuhan lah..langsung papa nya menyelam lagi dan betul, yang di peggang nya adalah badan manusia. Sock bercampur takut dan was-was ,di perkirakan aku sudah meninggal karena cukup lama aku sudah di tertidur di dalam air itu, badan ku pun sudah dingin, kaku, pucat kelabu dan perut buncit….
Astagfirrullahaazim... beberapa menit dibawah ke darat Alhamdullilah Allah Maha Besar , inilah Bukti kebesaran ALLAH, ALLAH Menolong siapa pun yang dikehendaki, setelah di tekan- tekan bagian jantungku , dadaku berdegup-degup , akhirnya ada air yang keluar dari mulutku ,dan Alhamdullilah urat nadi ku masih berjalan dan jantung ku masih berdetak..di perikaran mungkin sekitar 15an menit aku tertidur di dalam kali itu, diselimuti air dan berbantalkan lumpur. Aku masih tidak sadarkan diri, orang tua temanku itu langsung menghubungi rumahku , dan spotan mama ku nyaris jantungan mendengarnya, saat itu papaku sedang kuliah , tidak ada dirumah,jadi mama dan oom ku langsung kerumah teman ku itu,..entah berapa lama aku tidak sadarkan diri….yang ada di kepala ku saat itu hanya lah gelap..gelap..dan gelap..namun hati masih bisa berkata ALLAH..ALLAH..ALLAH...tolong aku , aku ingin masih hidup.aku ingin memohon maaf pada mamaku�..namun saat itu aku masih belum sadarkan diri. Saat mama ku sampai dan menyetuhku barulah aku siuman, lalu langsung di minumkan air the hangat spotan ..Bruakkkkkkkkkkkkkkkkkkkk…se ember air bercampur lumpur keluar dari mulutku..lalu setelah aku agak sadar dan dalam dipelukan mama ku ,aku langsung dilarikan ke clinic yang terdekat. sepanjang perjalan keclinic itu aku dipeluk mamaku dan di pegan tangan ku, aku tidak bisa apa-apa dan berkata di dalam hati..mama maafkan aku, aku tidak ingin mengecewkan mu lagi, dan mama ku hanya berusaha kuat melihat ku sambil merintihkan air mata .ia melihatku tanpa berkata apa-apa..sampai diclinic itu aku masih tidak ingin lepas dari pelukan mama ,lalu diperiksa dan disuntik dokter, kemudian di beri segelas susu, baru setengah susu itu masuk kemulut lalu tiba-tiba keluar lagi dalam bentuk muntahan keluar dari mulutku dan beserta air coklat dan lumpur..seember lagi air coklat keluar dari mulutku.
Setelah beberapa lama di clinic itu, aku di bawa pulang dan disuruh isitirahat beberapa hari di rumah, hingga aku sembuh baru boleh sekolah. Sampai di rumah sudah dekat waktu berbuka, lalu aku terbaring di ruang tengah semua anggota rumah diam tak bicara, dan saat orang akan berbuka, tiba –tiba aku muntah lagi seember air coklat lagi..dan itu tepat nyembur di baju mamaku, namun mamaku tidak marah sama sekali ,bahkan ia tersenyum diharapkan aku muntah lagi ,agar air lumpur dalam tubuh ku keluar. utung itu adalah muntahan terakhir kalinya…setelah 3 ember air coklat keluar dari tubuhku barulah aku bisa tidur.Aku hanya bisa bilang.. mama mama mama maafkan aku. setelah beberapa hari aku istirahat dirumah dan tidak ada sama sekali anggota keluargaku yang menujukan muka marah, seperti yang ku bayangkan.... bayangkan anak kecil selalu ketakutan berlebihan seperti di film-film yang ditontonya... Alhamdullilah saat itu bulan Ramadhan, setelah sehat aku bertobat dan rajin tarawih setiap sholat aku selalu bersujud syukur ,berterima kasih aku masih hidup dari kejadian yang hampir merenggut nyawaku itu.
mulai saat itu aku sadar dan banyak bertafakur berterima kasih pada ALLAH memberikan aku mama yang sesabar dan sekuat itu,bahkan ia jauh lebih sabar dan lebih kuat dari wanita manapun yang pernah aku kenal ,hatinya begitu mulia memaafkan setiap kesalahanku,jiwa begitu kuat menopang segala kenakalan ku, saat itu aku berjanji dan hanya ALLAH yang tahu… ya ALLAH aku tidak ingin lagi membantah apa kata orangtuaku, ya ALLAH aku berjanji tidak lagi melawan apa yang dilarangnya, dan ya ALLAH akau berjanji aku akan menjadi anak yang baik , tidak nakal lagi dan aku ingin membuat prestasi yang membuat mereka bangga,suatu hari nanti aku akan membuat hadiah special untuk mama ku, pahlawanku,,cukup sudah aku mengecewakanya dulu…
Saat itu aku sadar tidak ada orang tua yang ingin anaknya menderita , tidak ada ibu yang tegak melihat anaknya sengsara…apa yang dilaranganya itulah yang terbaik …Alhamdullilah sejak saat itu aku mulai berubah dan tidak bantahan lagi, yang dilarang mamaku tidak ku lakukan lagi waktu terus berjalan sehingga pertama kalinya dalam hidupku setelah naik kelas 4 SD,prestasiku mulai meningkat dari tidak pernah mendapat Rangking, aku menjadi Ranking 6 dikelas, terus menigkat setiap bagi raport ke rangkit 4, 3 ,2 ,1 dan berkisar di antara rangking 1,2,3.hingga sampai kelas 6 SD ,caturwulan terkahir aku mendapatkan rangking 2,dan prestasiku semakin meningkat, di SMP, di SMA hingga sampai saat ini aku di bangku kuliah.
Alhamdulilah doa-doaku di bulan Ramadhan yang Paling bersejarah dalam hidupku itu dikabulkan ALLAH, dan aku di beri kesemptan untuk tobat, Makasih ALLAH kau terima taubat ku…..dan sejak saat itu aku selalu berusaha menjadi orang yang dapat menolong orang lain , karena hidupku saat ini juga tak lepas dari bantuan orang lain.aku lakukan yang terbaik yang dapat aku lakukan untuk diriku dan orang-orang disekitar. terima kasih ya ALLAH ,Kau kirim aku Malaikat penjaga sekuat dan sesabar mamaku...mama jasa mu tidak akan pernah mampu aku balas..Kaulah Ibu Guru Pertamaku,bagi ku Semangatmu jauh melibihhi ibu Kartini.............
Meski namamu tak seterkenal ibu Kartini, namun di doa ku namulah yang paling sering aku sebut, Namamu terukir Indah di Hati Ku , yang tak pernah pupus hingga akhir hayat ku.
Mom,you are the Greatest women that I ever had. mamaku terkasih Siti Aisyah binti H.umar Said....Cintamu tak mengenal usia..
I Love u mom..
Palembang, kota yang baru kudatangi lagi selama 3 1/2 aku merindukanya..
No comments:
Post a Comment